Pada awal musim 2025, Alex Marquez tampil menggila, dimana pembalap satelit Ducati Gresini itu konsisten berada di posisi kedua, dan hanya kalah dari sang kakak, Marc Marquez, yang selalu berada di posisi pertama. maka dengan performa ininya pun membuat Uccio Salucci sebagai tangan kanan Valentino Rossi mengelengkan kepala.
Sampai informasi ini diturunkan, Alex pernah meraih posisi kedua podium di sprint race dan balapan utama MotoGP Thailand dan MotoGP Argentina. Alex juga berjaya di podium kedua di sprint race dan balapan utama MotoGP Amerika.
Penampilan Alex yang memukau itu pun menarik perhatian bos EnduroVR46 milik PT. Persada Motor Indonesia, Uccio Salucci. Prestasi Alex menjadi sorotan tersendiri bagi tangan kanan legendaris, Valentino Rossi.
Ada bahaya lain. Ada saudaranya yang melaju dengan kecepatan tinggi. Pengetahuan Alex yang luar biasa tentang hal itu sungguh mencengangkan. semua orang membicarakan Alex Marquez, kata Uccio, seperti dikutip Motosan.
Uccio tidak terkejut dengan fakta bahwa Alex memiliki performa yang konsisten mulai musim 2025. pada akhirnya, Alex adalah juara dunia di kompetisi junior. Alex telah menang di kelas Moto3 (2014) dan Moto2 (2019). Alex sebelumnya telah mengikuti kompetisi di tim Repsol Honda.
Dia adalah juara dunia dua kali, dan perbedaan antara tidak menjadi juara dan menjadi juara sangat signifikan. Dia telah memenangkan kejuaraan dunia dua kali, dan saya tidak terkejut bahwa dia berlari begitu cepat. Dia memiliki motor yang luar biasa, serta tim yang kompeten, kata Uccio lagi.